Perbedaan Kopi Arabica, Robusta, Liberika, dan Ekselsa, Mana Favorit kamu?

Kopi, minuman hitam berkafein yang telah memikat jutaan orang di seluruh dunia, memiliki beragam jenis. Perbedaan utama dari jenis kopi ini terletak pada spesies tanaman kopi itu sendiri. Empat jenis kopi yang paling umum dikenal adalah Arabica, Robusta, Liberika, dan Ekselsa. Masing-masing memiliki karakteristik unik yang menghasilkan cita rasa dan aroma yang berbeda. Mari kita bahas satu per satu.

1. Kopi Arabica

Kopi Arabica merupakan jenis kopi yang paling banyak digemari di dunia. Dikenal dengan rasanya yang lembut, kompleks, dan cenderung asam buah, Arabica tumbuh optimal di dataran tinggi dengan iklim sejuk. Biji kopi Arabica memiliki bentuk memanjang dan sedikit lonjong, serta cenderung lebih rentan terhadap hama dan penyakit. Meskipun lebih 'manja' dalam perawatan, kopi Arabica menawarkan cita rasa yang kaya dan beragam, dengan aroma yang seringkali menawan, seperti cokelat, karamel, atau bahkan bunga.

2. Kopi Robusta

Kopi Robusta dikenal sebagai jenis kopi yang kuat dan berani. Tumbuh subur di dataran rendah dengan iklim tropis, tanaman kopi ini lebih tahan terhadap hama dan penyakit dibandingkan Arabica. Biji kopi Robusta berbentuk bulat dan lebih kecil, menghasilkan rasa yang cenderung lebih pahit dan sedikit bersantan. Meskipun memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi, kopi Robusta sering digunakan sebagai campuran untuk memberikan kekuatan dan karakter pada berbagai jenis minuman kopi.

3. Kopi Liberika

Kopi Liberika merupakan jenis kopi yang unik dengan karakteristik khas. Berasal dari Afrika Barat, kopi ini memiliki biji yang lebih besar dibandingkan Arabica dan Robusta. Tawarkan profil rasa yang kompleks, seringkali memadukan nuansa buah-buahan dengan sedikit sentuhan rempah. Meskipun tidak sepopuler Arabica dan Robusta, kopi Liberika memiliki penggemar setia yang mengapresiasi karakteristik uniknya.

4. Kopi Ekselsa

Kopi Ekselsa merupakan jenis kopi yang langka dan seringkali dianggap sebagai spesies terpisah dari Liberika, meskipun kini diklasifikasikan sebagai bagian darinya. Biji kopi Ekselsa memiliki bentuk memanjang dan cenderung lebih besar dibandingkan Robusta. Rasa kopi Ekselsa umumnya lembut, dengan sentuhan buah-buahan dan sedikit rasa pedas. Karena jumlah produksinya yang terbatas, kopi Ekselsa seringkali dihargai tinggi oleh para penikmat kopi yang mencari pengalaman cita rasa yang unik.